Jangan Begadang …
Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati (SGOT, SGPT)*, tetapi ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek diketahui positif menderita kanker hati sepanjang 10 cm !!
Saat ini ada pasien dokter Hsu yang mengeluh bahwa selama satu bulan terakhir sering mengalami sakit perut dan berat badannya turun sangat banyak. Setelah dilakukan pemeriksaan supersound baru diketemukan adanya kanker hati yang sangat besar, hampir 80% dari livernya (hati) sudah termakan habis.
- Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama.
- Tidak buang air besar pada pagi hari.
- Pola makan yang terlalu berlebihan
Daging panggang, sate, dan gorengan/minyak goreng yang tidak sehat. Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goreng untuk menggoreng makanan, hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil.
Masakan yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan.. - Tidak makan pagi.
- Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan atau bahkan Narkoba.
- Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan (penyedap rasa), zat pewarna, pemanis buatan.
- Mengkonsumsi masakan mentah atau dimasak ½ matang.
- Merokok atau menjadi perokok pasif.
-
Malam hari pk 21.00 – 23.00Waktu untuk pembuangan zat-zat tidak berguna/beracun (de-toxin) di bagian system antibody (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik (lebih baik lagi bila sudah tidur). Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negative untuk kesehatan.
- Malam hari pk 23.00 – dini hari 01.00
Waktu pada saat proses de-toxin di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas. - Dini hari 01.00 – 03.00
Waktu untuk memproses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur pulas. - Dini hari 03.00 – 05.00
Waktu untuk de-toxin di bagian paru-paru, sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernapasan, maka tidak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran.. Bagi perokok pembersihan berlangsung dengan tidak sempurna. - Pagi pk 05.00 – 07.00
Waktu untuk de-toxin di bagian usus besar, harus buang air besar. - Pagi pk 07.00 – 09.00
Waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pukul 06.30. Makan pagi sebelum pukul 07.30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya. Bagi mereka yang tidak makan pagi harap mengubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pukul 9-10 daripada tidak makan sama sekali.
Kesimpulan:
Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat yang tidak berguna. Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 4 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah. Sebab itulah, Tidurlah Nyenyak dan Jangan Begadang.
- SGOT (Serum Glutamic Pyruvate Transaminase) adalah enzim yang terdapat di dalam sel hati. Fungsinya adalah mengkonversi senyawa aspartat dan alfaketoglutarat menjadi oksaloasetat dan glutamat, dan sebaliknya. SGOT disebut juga dengan AST atau aspartate aminotransferase.
- SGPT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase) juga merupakan enzim yang terdapat di dalam sel hati. Fungsinya untuk membantu pemindahan gugus amino dari alanin ke alfaketoglutarat. Nama lain SGPT adalah ALT atau alanine aminotransferase.
tulisan dalam bahasa inggris http://www.bubblews.com/news/233371-did-you-know-too-sleep-tonight-cause-of-liver-cancer