intro III

intro III

kumbang itu tlah menunggu di sana bercerita tentang kisah penghuni rumah kayu yang dihiasi dengan canda

salam kepada bunga

salam kepada bunga

sampaikan salamku kepada bunga-bunga di taman itu sebab kepada merekalah aku pernah tersenyum

riwayat skuntum bunga

riwayat skuntum bunga

cobalah kau lihat riwayat skuntum bunga di pagi hari dimana; angin sejuk menerpa setiap lekuk tubuhnya

Interlude 1

Interlude 1

dua kuncup kembang mekar serbuk sari terombang-ambing angin mengapung diam; bisu

Interlude 2

Interlude 2

diantara kepasrahan dan hidupku yang hanya sesaat ini

Interlude 3

Interlude 3

pada mulanya aku benci dengan kebisuan namun entah mengapa justru di tengah-tengah kebisuan dan kesunyian yang panjang

Ketika kupejamkan mata

Ketika kupejamkan mata

istriku. . . . . lembar demi lembar perjalanan hidup tlah kita lalui bersama;

Rileks …

Rileks …

Tatkala kita bekerja atau belajar dengan memanfaatkan komputer atau laptop, biasanya suasananya mendadak berubah menjadi “tegang”. Karena tenggat waktu yang...

Interlude 4

Interlude 4

terkadang hidup ini membuatku benar-benar terbuai dalam dunia imajiner yang tak pernah ada putusnya

Interlude 5

Interlude 5

jika kau mencintai sesuatu ambil-lah jarak