Tafakur …
biarkan daku sendiri
menatap bayang hari-hari
yang tlah menepi
di sini
tenggelam bersama waktu
yang menghilang
di antara peristiwa
hidup yang membalut semua
cerita suka-duka
manusia
aku termangu dalam diam
hanya bisa menggelayuti
potret-potret hitam
yang bersimpangan
lalu hinggap sesaat
dalam kening yang dingin
meneteskan keringat-duka
dan degup jantung
yang memburu nafas
tersengal
………..
maka; biarkan aku terdiam
menafakuri jejak-jejak hidup
yang tlah kulewati
dalam alam sadar ini
Tuhan…..
bolehkah aku bertanya kepada-Mu
perihal nafsu yang selalu membalut
tipis jiwa
Tuhan….
akankah ada dimana jiwa-jiwa
dapat melihat nelangsa jingga
menganga terluka mendekap
dosa
Tuhan…..
dapatkah kembali aku sejenak
‘tuk menyaksikan prosesi hidup
yang berjalan melambat
dalam sketsa
Tuhan…..
kalau saja semua itu boleh
dan memungkinkan
aku akan sangat berterima
pada-Mu
Sekian
– Wassalam –