Mengasah Potensi Diri …
Sobat, pernahkah kita mendengar kisah tukang kayu yang memotong kayu dengan gergajinya yang tajam sehingga dia bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan begitu banyak kayu yang terpotong. Hari demi hari semakin produktif dan suatu saat pekerjaannya menjadi sangat lambat sehingga sedikit sekali kayu yang terpotong tapi si tukang kayu tetap melakukan pekerjaannya tanpa mau berhenti sejenak untuk mengasah gergajinya. Apa yang terjadi berikutnya sobat?
Ya. Betul sekali gergajinya patah sehingga dia tidak bisa bekerja lagi. Dengan mengambil pelajaran dari kisah ini, maka sudah selayaknya juga kita sisihkan waktu kita untuk mengasah dan merawatnya dengan baik serta menggunakan potensi yang kita miliki untuk berkarya dan berkarya untuk kemaslahatan orang banyak.
Mengasah Kecerdasan Fisik (PQ)
Belajarlah untuk tidak terlalu mudah menuruti nafsu dan makan berlebihan. Belajarlah untuk berhenti makan pada saat yang tepat, saat anda merasa cukup kenyang dan sebelum perut anda terasa terlalu penuh. Minumlah banyak air enam hingga sepuluh gelas per hari. Minum air akan mengoptimalkan fungsi-fungsi tubuh dan memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya kita untuk mempertahankan kebugaran fisik dan berat badan yang sehat melalui pengaturan pola makan serta olahraga secara teratur.
Olahraga teratur untuk menjaga jantung, kekuatan dan kelenturan akan secara signifikan meningkatkan kualitas hidup dan jangka waktu harapan hidup. Variasikan jenis-jenis olah raga yang anda lakukan sehingga anda bisa memperkuat berbagai bagian tubuh dan menghindari terjadinya kebosanan atau latihan berlebihan pada satu bagian tubuh saja.
Coba anda renungkan sejenak. Ada 168 jam dalam setiap minggu bagi kita semua. Jika anda mengasah gergaji secara fisik melalui latihan olah raga yang teratur dan seimbang sekalipun hanya dua atau tiga jam per minggu. Anda akan merasakan dampak yang positif dari latihan dua atau tiga jam tersebut pada 166 jam lainnya, termasuk pada kualitas tidur anda. Anda akan mulai bisa melihat timbulnya efek berlipat ganda dan daya yang luar biasa besarnya dengan mengendalikan hidup anda semacam ini. Sobat dari dua pertiga dari semua penyakit yang diderita orang, sebenarnya disebabkan oleh pilihan gaya hidup yang diambil oleh orang-orang itu sendiri. Pilihan-pilihan ini berkaitan dengan nutrisi, merokok, kurangnya istirahat dan relaksasi, mencoba memaksa tubuh melakukan yang berlebihan dan perlakuan tidak wajar lainnya terhadap tubuh.
Amat penting bagi kita untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur, paling tidak setahun sekali, sehingga berbagai kecenderungan atau gejala-gejala penyakit bisa diatasi dengan berbagai pilihan yang bijaksana. Sobat, untuk mengasah kecerdasan fisik setidaknya ada tiga hal yang harus kita perhatikan dengan cermat yaitu; Olah napas, olah raga dan pola makan.
Mengasah Kecedasan Intelektual ( IQ )
Setidaknya ada tiga hal untuk mengembangkan IQ. Pertama, Pembelajaran dan pendidikan yang sistematis dan berdisplin, termasuk belajar hal-hal baru di luar bidang yang telah kita ketahui. Kedua, Menumbuhkan kesadaran diri sehingga kita bisa sadar terhadap asumsi-asumsi kita sendiri dan berpikir “di luar kotak” dan di luar zona kenyamanan. Ketiga, Belajar dengan cara mengajar dan melakukannya.
Mengasah Kecerdasan Emosi ( EQ ) :Lima komponen utama kecerdasan emosional :
1. Kesadaran diri ; kemampuan untuk merefleksikan kehidupan diri sendiri, menumbuhkan pengetahuan mengenai diri sendiri, dan menggunakan pengetahuan tersebut untuk memperbaiki diri, serta untuk mengatasi kelemahan.
2. Motivasi pribadi; berkaitan dengan apa yang menjadi pemicu semangat seseorang – visi, nilai-nilai, tujuan, harapan,hasrat dan gairah yang menjadi prioritas-prioritas mereka.
3. Pengaturan diri ; kemampuan untuk mengelola diri-sendiri agar mampu mencapai visi dan misi serta nilai-nilai hidup.
4. Empati ; kemampuan untuk memahami cara orang lain melihat dan merasakan berbagai hal.
5. Kemampuan sosial dan komunikasi ; berkaitan dengan bagaimana cara mengatasi perbedaan, memecahkan masalah, menghasilkan solusi-solusi kreatif, dan berinteraksi secara optimal untuk mengejar tujuan-tujuan bersama.
Mengasah Kecerdasan Menghadapi Kesulitan ( AQ )
Menurut pakar psikologi dunia Dr. Paul G. Stoltz ada tiga type manusia berdasarkan konsep pendakian. Pendakian itu adalah pertumbuhan dan perbaikkan seumur hidup.
1. Type Quitters : Sekelompok orang yang memilih untuk keluar, menghindari kewajiban, mundur dan berhenti ‘pendakian’
2. Type Campers : Sekelompok orang yg berkemah, mereka pergi tidak seberapa jauh dan berhenti, mereka mencari tempat datar dan mendirikan ‘kemah’, pendakian yg tidak selesai ini mereka anggap ‘kesuksesan’
3. Type Climbers : Sekelompok orang yang seumur hidupnya mengabdi pada pendakian. Kelompok ini selalu memikirkan kemungkinan-2 dan tidak pernah membiarkan umur, kesehatan, jenis kelamin dsb sebagai penghambat pendakian.
Sobat, Orang sukses itu adalah mereka yang memiliki karakter Climbers di antaranya; Memahami tujuannya,bisa merasakan gairahnya, mengetahui bagaimana perasaan gembira yang sesungguhnya, mengenali kegembiraan sebagai anugrah, merasa mencapai puncak adalah tidak mudah,tidak pernah melupakan “kekuatan” dari perjalanan yang dia tempuh.
Bagaimana dia di tempat kerja; Menyambut tantangan yang disodorkan, merasa sangat yakin pada sesuatu yang besar daripada diri mereka, yakin bahwa segala hal bisa dan akan terlaksana,mereka terus bekerja “ smart ” pada kehidupannya. Bagaimana dia merespon perubahan; Menyambut baik perubahan yang positif,tantangan yang ditawarkan membuat mereka berkembang pesat ,menyambut baik kesempatan untuk maju,perubahan adalah kenyataan yang tidak mungkin dihindari.
Mengasah Kecerdasan Spiritual ( SQ )
· Beriman dan bertakwa
· Banyak berdzikir kepada Allah, di mana pun dan kapan pun
· Senantiasa berdoa kepada Allah SWT. Dan mengharapkan rahmat-Nya
· Berpegang teguh dengan Al-Qur’an
· Mendirikan sholat dan banyak beribadah pada malam hari
Sobat, sebagai penutup ingatlah hal-hal berikut semoga tulisan ini bermanfaat.
Tetaplah yakin, bahwa jumlah nilai energi yang kita terima, pasti setara dengan nilai energi yg telah kita keluarkan. Dimana pun dan kapan pun anda bekerja, berikanlah yang terbaik!, Belajarlah dengan tekun, karena hakekatnya anda sedang menambah energi positif ( Epos )
Tabungan Energi -> Semua dikembalikan atau dicairkan di dunia dalam bentuk hasil usaha 4 Ta ( Harta, Tahta, Kata, dan Cinta ) Sedangkan pahala dicairkan di kehidupan setelah dunia.
Sebagai orang yang berIman kepada Allah SWT seyogyanya kita keluarkan Epos berbarengan dengan niat utk mengabdi kepada Allah SWT. Sehingga membuat kita memperoleh dua balasan. Balasan Epos selama kita hidup, balasan pahala yang mampu mengantarkan kita kehidupan bahagia abadi di Surga.
.
.
Dikutip dari: “How To Manage Yourself ” karya N.Faqih Syarif H.