Dalih Usia
Ini adalah penyakit kedua, Dalih Usia. Yang masih muda berdalih ”saya kan masih muda, belum banyak pengalaman,” Yang Tua berdalih ”Aduh, saya nih udah tua mana bisa saya meraih sukses.”
Sobat kalau ini jadi dalih bagi mereka yang sukses maka tidak ada yang namanya Colonel Sanders pendiri KFC bakalan sukses, karena dia mulai usahanya pada usia pensiun 55 tahun dan baru berhasil di usia 62 tahun. Dia punya hoby masak dan punya resep masakan dia tawarkan dari restoran satu ke restoran lainnya dengan mobil buntutnya dan berapa kali dia mengalami penolakan? 1009 kali. Andai kata dia banyak dalih dan mudah menyerah maka tidak ada yang namanya KFC yang cabangnya udah mencapai 7500 di berbagai negara.
Sahabat Nabi Abdullah bin Mas’ud usia 12 tahun beliau abdikan dirinya untuk berdakwah dan berjuang bersama Rasulullah SAW. Dialah sahabat yang pertama kali berani membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an di depan pembesar Quraisy di ka’bah . Ada lagi seorang pemuda yang dikabarkan langsung oleh Rasul bahwa pemuda itu termasuk ahli surga. Suatu hari, Haritsah bin suraqah pergi. Ia kemudian melihat Rasulullah berjalan. Ia lalu menemui beliau. Rasulullah bertanya kepadanya, ”Bagaimana keadaanmu, wahai haritsah?” Ia menjawab , ” Aku benar-benar beriman kepada Allah.” Beliau bersabda, ”Perhatikan apa yang engkau katakan, sesungguhnya dalam setiap perkataan itu terdapat kebenaran.” Hartsah berkata, ”Wahai Rasulullah, aku selalu menjauhkan diriku dari kehidupan dunia. Aku selalu tidak tidur di waktu malam dan selalu berpuasa di sing hari. Seolah-olah aku sedang berada di Arsy Tuhanku, melihat para ahli surga sedang berjalan-jalan di dalamnya, dan melihat ahli neraka sedang menjerit-jerit di dalam neraka.” Beliau bersabda,” Teruskanlah, Allah akan menyinari hatimu dengan keimanan.” Ia berkata,” Wahai Rasulullah, mohonkanlah do’a kepada Allah agar aku bisa mati dalam keadaan syahid.” Lalu Rasulullah SAW mendo’akannya.
Suatu hari, ia menunggang kuda perang dan ia juga adalah pasukan berkuda pertama yang mati syahid. Lalu berita kematiannya disampaikan kepada ibunya. Kemudian ibunya mendatangi Rasulullah dan berkata, ” Wahai Rasulullah, jika putraku itu masuk surga, maka aku tidak akan menangis dan tidak kan bersedih. Akan tetapi jika ia masuk neraka, maka aku akan menangis selama aku masih di dunia ini.” Rasulullah bersabda, ”Wahai Ummu Haritsah, sesungguhnya di sana tidak hanya satu surga, akan tetapi ada banyak sekali surga. Sesungguhnya Haritsah itu berada di surga firdaus tertinggi.”Apakah mereka itu pakai dalih usia dalam meraih kebaikan ? Obatnya adalah
- Lihatlah usia anda yang sekarang secara positif. Berpikirlah ”Saya masih muda” bukan ” Saya sudah tua”.Berlatihlah memandang ke depan ke cakrawala baru, dan dapatkan antusiasme serta perasaan muda.
- Hitung berapa banyak waktu produktif yang masih anda miliki. Ingat usia 30 tahun berarti masih ada 80% kehidupan produktif yang dimiliki. Usia 50 tahun berarti masih ada 40% yang terbaik dari tahun-tahun yang penuh peluang yang tersisa. Hidup sebenarnya lebih panjang daripada yang kebanyakan orang duga!
- Investasikan waktu masa depan anda dalam mengerjakan apa yang benar-benar bermanfaat bagi anda,keluarga dan masyarakat untuk bahagia dunia dan akherat.Terlalu terlambat jika anda membiarkan pikiran anda bersifat negatif dan berpikir bahwa segalanya sudah terlambat. Berhentilah berpikir” Saya seharusnya memulai bertahun-tahun yang lalu.” itu adalah berpikir gagal. Gantilah dengan berpikir ”Saya akan memulai sekarang, tahun-tahun terbaik saya menanti di depan saya” Itulah cara orang sukses berpikir.