Dalih Kesehatan
Penyakit ketiga Dalih Kesehatan, ”Saya merasa tidak enak badan,” hingga yang lebih spesifik ” Ada yang tidak beres dengan diri saya”. Kesehatan yang ”buruk”, di dalam ribuan bentuknya yang berbeda, digunakan sebagai dalih untuk kegagalan untuk melakukan apa yang seseorang ingin lakukan, kegagalan untuk menerima tanggung jawab yang lebih besar, kegagalan untuk mencapai keberhasilan. Kalau dalih kesehatan ini dipakai maka Indonesia tidak akan pernah punya presiden yang bernama Gus Dur, Apakah beliau pakai dalih kesehatan? Tidak!
Ada seorang tokoh musik klasik dunia Bethoven dia Tuli. Tapi dia bisa membuat aransemen musik orkestra yang begitu indah dan merdu untuk didengarkan padahal dia sendiri tidak bisa mendengarkannya. Apakah dia pakai dalih kesehatan? Tentu Tidak!
Ada seorang Profesor perguruan tinggi terkenal di dunia yang kehilangan satu lengannya. ” Itu Cuma satu lengan, tapi semangat saya 100 % utuh . Saya bersyukur untuk itu.” Seorang pegolf ulung yang hanya punya satu lengan tapi dia berhasil menorehkan prestasi yang luar biasa.Ketika ditanya banyak orang yang punya dua lengan tetapi tidak bisa menorehkan prestasi seperi dia. Jawabannya adalah, ”Menurut pengalaman saya, satu lengan dengan sikap yang tepat akan bisa mengalahkan dua lengan dengan sikap yang salah.” Ia benar, Pikirkan tentang pernyataan itu sejenak. Hal ini tidak hanya di lapangan golf, tetapi juga di dalam segi kehidupan.
Vaksin untuk mencegah dalih kesehatan adalah
- Jangan berbicara tentang kesehatan Anda.
- Jangan khawatir tenatang kesehatan Anda.
- Bersyukurlah secara tulus bahwa kesehatan anda baik sebagaimana adanya.
- Sering-sering ingatkan diri anda, ”Jauh lebih baik letih karena bekerja daripada letih karena menganggur.”