Penyakit Utama Manusia … #1

Penyakit Utama Manusia

Penyakit Utama Manusia

Sobat, waspadalah terhadap hal ini, sebab ini akan menghancurkan impian dan harapan anda dan hal ini adalah pemicu utama kegagalan. Kita seringkali ketika mau melakukan sesuatu hal yang positif atau langkah-langkah besar, belum mencoba kita sudah bilang dan memvonis “tidak bisa” , “tidak mungkin” padahal itu adalah pikiran-pikiran abstrak kita sendiri dan kalau kita tidak turuti pikiran-pikiran negatif itu apa pun yang kita lakukan pasti bisa.

Penyakit pertama yang perlu kita waspadai ini adalah depresiasi diri.

Katak

Katak

Ada sebuah kisah fabel dimana dua ekor katak jatuh dalam sebuah kaleng es krim. Sisi-sisi kaleng itu mengkilap dan curam dan krimnya begitu dalam serta dingin. Aduh, “Oh, bagaimana ini?, kata katak yang pertama. Ini udah takdir, tidak ada pertolongan.Selamat tinggal sahabatku! Selamat tinggal, dunia yang menyedihkan” sambil menangis dan mengeluh dan akhirnya tenggelam. Sementara katak yang kedua yang juga sama-sama jatuh di kaleng es krim terus mengayuhkan kakinya untuk berenang. Diam sejenak untuk menyeka wajah dan mengeringkan matanya. “Paling tidak aku akan berenang sejenak” katanya.”Tidak akan membantu dunia, jika satu katak lagi mati.” Satu atau dua jam dia terus mengayuh, menendang dan berenang, tidak sekalipun dia berhenti untuk mengeluh. Tapi terus menendang,berenang dan menendang. Akhirnya membuat es krim di dalam kaleng lambat laun mulai mengeras. Setelah es krim berubah seperti mentega maka meloncatlah katak itu dari kaleng es krim itu.

Sobat pelajaran apa yang bisa kita ambil dari fabel ini.

Satu hal yang membedakan dua katak dalam fabel di atas adalah cara pandang mereka terhadap dunia di sekelilingnya dan bagaimana mereka bersikap terhadap hambatan yang terjadi. Padahal salah satu unsur penting yang kita perlukan untuk memecahkan masalah-masalah yang ada di sekitar kita, baik itu pekerjaan, masalah keluarga, maupun problema pribadi adalah bagaimana kita memandang masalah tersebut.

paradigma

paradigma

Itulah Sobat KEKUATAN PARADIGMA

Paradigma adalah cara kita melihat (mempersepsi, mengerti, menafsirkan) dunia – disebut juga worldview atau mafahim ‘ani al-insan, wa al-kaun, wa al-hayat. Cara pandang menentukan sikap atau perilaku dan perasaan. Ketika melihat dengan cara yang berbeda, maka akan berfikir dengan cara berbeda —– merasa dengan cara yang berbeda ——- dan berperilaku dengan cara yang berbeda pula.

Perubahan Quantum

Perubahan Quantum

Perubahan quantum adalah perubahan paradigma yang bersifat revolutif, arahnya dari dalam ke luar.

Paradigma

Paradigma

Cara kita melihat masalah merupakan masalah itu sendiri. Berpusat pada apa? Berpusat pada apa saja. Yang benar berpusat pada prinsip dan Aqidah Islam yang Anda yakini. Cara pandang ini sangat dipengaruhi oleh informasi apa yang selama ini, secara terus-menerus, masuk ke dalam pikiran kita. Jika selama ini informasi yang masuk ke dalam pikiran, baik melalui bacaan, obrolan, perenungan maupun tontonan adalah hal-hal yang sifatnya memotivasi diri, maka orang tersebut cenderung untuk mengambil hikmah terhada permasalahan yang terjadi sehingga membuatnya lebih optimis. Lain halnya jika yang masuk ke dalam pikiran adalah informasi-informasi yang cenderung melemahkan diri dan negatif, bacaan yang berupa roman picisan dan sebagainya. Hal ini tentu akan sangat mempengaruhi dirinya untuk memandang secara optimis terhadap permasalahan yang terjadi.

NLP

NLP

Dr. Ibrahim Elfiky pakar NLP (Neuro Linguistic Programming) memberikan satu peringatan keras ” Awasi Pikiranmu” Oleh karena itu, mulai saat ini juga mari kita kembangkan optimisme untuk memaknakan arti hidup, membangun keluarga, membangun perusahaan, dan membangun masyarakat. Optimisme yang sesungguhnya adalah menyadari masalah serta mengenali pemecahannya. Mengetahui kesulitan dan yakin bahwa kesulitan itu dapat diatasi. Melihat yang negatif tetapi menekankan yang positif. Menghadapi yang terburuk, namun mengharapkan yang terbaik. Mempunyai alasan untuk menggerutu tetapi memilih untuk tersenyum.

Senyum

Senyum

Ingat tersenyum itu hanya butuh 12 otot sementara cemberut berat bisa sampai 74 otot, ayo pilih mana!

Menyalakan Lilin

Menyalakan Lilin

Pepatah cina mengatakan, ”Daripada mengutuki kegelapan lebih baik ambil sebatang lilin dan nyalakan.

.

.

.

[Diambil dari: Don’t Give Up !!! – karya N. Faqih Syarif H]