Pemberian Nama Anak dalam Adat Jawa

Pemberian Nama dalam Tradisi Jawa

Pemberian Nama dalam Tradisi Jawa

Di dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW menganjurkan para orang tua agar memberikan nama kepada anak-anak mereka dengan nama-nama yang baik, karena pada nama-nama tersebut terselip sebuah doa dan harapan orang tua. Selain itu, Nabi Muhammad SAW melarang umatnya menggunakan nama Abu Qasim (Bapak Pembagi-bagi). Nama ini adalah gelar beliau. Hal ini bukan berarti beliau tidak mau disamai oleh umat/pengikutnya, melainkan karena beliau sadar bahwa tidak semua orang mampu menjadi Abu Qosim (orang yang bersedia membagikan atau memberikan hartanya walaupun tinggal satu, dan setelah diberikan dirinya tidak memiliki lagi).

Terlepas dariĀ  pandangan spiritual ini, semuanya terpulang kembali kepada Allah SWT, Tuhan Sang Pencipta Alam, Tuhan Yang Maha Kuasa, Tuhan Yang Maha Bijaksana. Manusia wajib mempunyai harapan, doa serta kesungguhan berusaha yang merupakanĀ  perwujudan dari cita-cita, tetapi kepada-Nya-lah terpulang semuanya.

.

.

.

…… [ … Read More … ] ……