Digitalisasi Naskah
Upaya penyelamatan terhadap naskah-naskah kuno sangat diperlukan. Mengingat usia naskah yang rata-rata sudah mencapai ratusan tahun sehingga kertas yang digunakan sudah mulai lapuk. Selain karena usia, lapuknya kertas juga disebabkan oleh serangan serangga, dan zat asam yang terkandung dalam tinta (slowfire).
Bila pada masa-masa sebelumnya upaya penyelamatan naskah dilakukan dengan cara dibuat mikrofilm-nya. Cara ini dianggap sebagai sebuah upaya yang paling tepat dan akurat, tapi kini seiring perkembangan zaman dan teknologi cara tersebut dianggap sudah tidak lagi efektif lagi. Mengingat proses pembuatan mikrofilm memerlukan biaya tinggi dan hasil mikrofilm juga tetap memerlukan tempat penyimpanan dengan suhu terkendali (dingin) seperti layaknya tempat penyimpanan naskah. selain itu, proses pembacaan mikrofilm selalu memerlukan alat khusus, yakni “mikroreader”. … [Read More] …
.
.
.
Jika ada kesulitan dalam mendownload (koneksi terbatas, dsb) silahkan imel ke asepyuda@yahoo.com atau asepyuda@uns.ac.id untuk mendapatkan koleksi materi dalam format CD / DVD.