[ … sesuatu … ] tentang Berpikir …

Berpikir adalah salah satu aktivitas yang paling penting bagi manusia. Aktivitas inilah yang kemudian menjadi “pembeda” antara manusia dengan makhluk Allah swt. lainnya. Akan tetapi, tahukah Anda tentang esensinya berpikir ?

 

Definisi yang kita temukan dalam KBBI tentang berpikir, yaitu aktivitas manusia dengan menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu atau menimbang-nimbang dalam ingatan.

Sebagian ilmuwan mendefinisikan “berpikir” sebagai bagian terpenting yang membedakan manusia dari binatang, tumbuhan, dan benda mati. Dengan berpikir, manusia bisa membedakan yang bermanfaat dan tidak bermanfaat; antara yang halal dan yang haram; atau antara positif dan negatif. Dengan begitu, ia bisa memilih yang cocok bagi dirinya dan bertanggung jawab penuh atas pilihannya.

Dengan demikian, segala aktivitas manusia sebenarnya sangat tergantung pada “kebijakan arah” berpikirnya. Artinya, hari ini, Anda bergantung pada pikiran yang datang saat ini. Besok, Anda ditentukan oleh ke mana pikiran membawa Anda. Setiap hari, manusia menghadapi lebih dari 60.000 pikiran. Satu-satunya yang dibutuhkan sejumlah pikiran ini adalah pengarahan. Jika arah yang kita tentukan adalah arah positif, sekitar 60.000 pikiran Anda yang keluar dari memori positif. Begitu pula sebaliknya.

Pada 1986, hasil penelitian Fakultas Kedokteran di San Francisco menyebutkan bahwa lebih dari 80% pikiran manusia adalah negatif. Dengan hitung-hitungan sederhana, 80% dari 60.000 pikiran, berarti setiap hari kita memiliki 48.000 pikiran negatif. Semua itu turut mempengaruhi perasaan, perilaku, serta penyakit yang mendera jiwa dan raga.

Kita mulai dari memahami arti pikiran dan kekuatannya. Dalam Al-Quran, Allah Swt. membedakan antara orang yang berilmu dan yang tidak.

Dia berfirman:

“Katakanlah, apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” (Al-Zumar: 9)

.

.

.

[sumber: http://www.makeallhappen.com/motivasi/pikiran-karunia-allah-yang-tiada-tara.html]