DIKSI dalam Poster Kampanye

Diksi ternyata tidak hanya digunakan dalam dunia fiksi semata.

Ia kini hadir sebagai sarana untuk menarik dukungan massa dalam sebuah event pemilihan kepala daerah atau kepala negara atau calon legislatif.

Kesadaran akan “kekuatan kata” nampaknya kini dioptimalkan betul oleh mereka untuk menggalang dukungan suara.

Saya kira, fenomena ini merupakan sebuah kesempatan yang sangat berharga bagi para pemerhati atau peneliti bahasa.

Bahwa kesadaran untuk “bermain-main” dengan kata kini bukan lagi monopoli bagi kaum sastrawan dan seniman.

Kini, diksi juga merambah pada kalangan politisi.

Lalu, bagaimana dengan Anda?

.

.

.

……………. [ … Read More … ] ……………..