Sang Penyeru

tatkala sang Jibril menyeru:
‘pabila angin telah menyebut sebuah nama
maka sari-pun terurai genggam perlahan
dalam dekapan si-putik

hingga kuncup-kuncup Jayakusuma mengembang
dalam tatap nanar ribuan pasang mata
dan kumbang-pun segera terbang
menemu inangnya
maka kujawab:

‘’Salam’’