Percakapan malam

persetubuhan malamku terkoyak-kan sebuah impian
yang entah sampai kapan ‘kan berlanjut
dalam hati ‘ku-menghitung nafas satu-satu
hingga pancaran nur pertama menghiasi tubuh


dan membuat jiwaku tenggelam
dalam kenyataan-impian yang memperlihatkan
percakapan antara dedaun dan rerumputan
antara angin malam yang membelai hangat


dalam kecupan sinar ke-emasan rembulan
dan semuanya berlangsung dalam satu waktu
dimana kita sadar dan tidak – pun menjalaninya