1.000 Ciuman

ciuman

ciuman

Bahasa memang merupakan sarana komunikasi. Tapi, terkadang manusia begitu “angkuh” sehingga menisbikan pentingnya peran bahasa dalam sebuah konteks komunikasi. Dianggapnya bahwa setiap manusia mudah berkomunikasi, tanpa mau menghayati “pesan” yang sesungguhnya terkandung di balik sebuah peristiwa komunikasi. Akibatnya, manusia menjadi sosok egois, yang hanya mau didengar tanpa pernah mau mendengar.

Manusia lupa bahwa hidup haruslah seimbang dalam segala hal, termasuk juga komunikasi. Tapi, lihatlah fenomena yang terjadi: banyak sekali para politisi, pejabat, orangtua, mahasiswa, dosen, pelajar, dsb hanya mau didengar tanpa pernah mau mendengar. Akibatnya … lihat saja sendiri, egoisme hadir hampir di setiap penjuru negeri ini. Inikah yang kita sebut sebuah KEMAJUAN???

File dapat didownload di bawah ini.

1.000 Ciuman.pps

.

.

.

.

Jika ada kesulitan dalam mendownload (koneksi terbatas, dsb) silahkan imel ke asepyuda@yahoo.com atau asepyuda@uns.ac.id untuk mendapatkan koleksi ice breaking dalam format CD / DVD.